FOTO ITU SELALU MENATAPKU

Ayahku adalah seorang warga negara Indonesia yang baik. Buktinya, di rumah, yaitu diruang tamu, tepatnya di atas pintu yang menuju ruang keluarga digantung lambang negara Indonesia, burung garuda. Di kanannya digantung foto presiden Indonesia (yang sudah beberapa tahun tidak diganti, tetap presiden Suharto), sementara di sebelah kiri garuda digantung foto wakil presiden Indonesia (dan sudah beberapa kali diganti).

Setidaknya itu pendapatku waktu aku masih kecil. Tapi disini aku tidak akan menceritakan ayahku. Aku hanya ingin mengenang saat aku masih kecil, tentang foto presiden dan wakil presiden Indonesia yang tergantung di tembok ruang tamu tadi. 
Waktu itu aku sering melihat foto presiden dan wakilnya. Keduanya selalu memandangiku. Aku coba berpindah tempat, pendangan keduanya masih tertuju kepadaku bahkan mengikutiku sambil melempar senyuman dari bibir kedua pemimpin negara itu. 
Pikirku, mereka memandangiku karena aku juga memandangnya. Lalu aku coba untuk tidak memandanginya, dan saat mereka tidak memandangiku, aku dengan cepat akan menoleh kepada mereka. Ternyata aku kalah cepat. Mereka telah memandangiku. Lain waktu aku coba lagi, tapi aku kalah lagi, lagi, lagi dan lagi. Aku kalah cepat.