TV OH TV

Bangun tidur, anak saya langsung menyalakan TV, nonton film kartun sambil tidur-tiduran. Jika disuruh sholat subuh dulu, jawabnya nanti kalau sudah iklan. Tapi saat iklan, tidak langsung sholat tapi malah pindah chanel lain. Demikian juga kalau disuruh mandi. Padahal waktu terus berjalan. Karena berangkat sekolahnya bareng saya berangkat kerja, jadi saya sering uring-uringan (baca= marah). Saat berangkatpun "kemrungsung" atau tergesa-gesa karena waktu sudah "mepet". Sementara kalau malam/sore yang dilihat ganti sinetron.

Sekarang TV gambarnya hanya semut alias "bruwet", mungkin boster antena rusak. Saya sengaja tidak memperbaikinya mengingat efek TV pada anak saya. Saya pikir akan ada protes dari sang anak. Tapi alhamdulillah, tidak ada protes!!!

Sekarang jika bangun tidur, sholat subuh tanpa disuruh lagi. Kalau malamnya belum belajar karena capek, setelah sholat subuh minta belajar. Ternyata saya juga kena dampaknya. Yang biasanya nonton komedi atau film atau bola sampai malam, sekarang ganti baca-baca atau tidur awal sehingga bisa bangun lebih pagi dengan segar.

"Keep fighting spirit my kids"

PEMILU PILU

Meski pemilu sudah berlalu, tak ada salahnya sekarang baru posting tentang pemilu. Kali ini saya akan cerita tentang kejadian-kejadian seputar pemilu. Kita langsung ke TKP saja.

Pilu pertama:

Karena mendapat suara hanya 29, caleg yang sebelumnya menyumbang untuk pembangunan mushola akhirnya menarik kembali sumbangannya. check it out

Pilu kedua:

Banyak caleg stress karena tidak berhasil menjadi anggota dewan. Mengapa stress? Karena mereka berharap berlebihan (sedangkan modal "pas-pasan"). Mereka berjudi dengan mengeluarkan uang banyak lewat tim suksesnya, entah dengan jual sawah, utang, sementara hasilnya jauh dari harapan. Caleg gagal tim suksesnya yang sukses. Akhirnya menjadi pasien RSJ. Baca juga ini

Pilu ketiga:

Seorang RT dijadikan DPO oleh anggota tim sukses seorang caleg. Sebelum hari pemilihan, sang RT mengajukan sejumlah nama untuk diberi serangan fajar. Sang caleg kalah, anggota tim sukses tadi ngecek warga RT tadi, ternyata tidak ada serangan fajar atas nama caleg tadi.

Pilu keempat:

Caleg gagal stress, caleg jadi korupsi. Penyebabnya sama, mereka sudah mengeluarkan uang banyak. Pilu keempat ini mudah-mudah tidak terjadi.

Cerita pilu lainnya? Silahkan komen. Terima kasih.

PAWAI TAK PIAWAI

Hari ini peserta kampane mondar-mandir di depan salah satu rumah sakit dengan suara yang sangat keras. Orang sakit yang opname di rumah sakit tersebut tentunya sangat terganggu. Yang harusnya bisa istirahat tenang, menjadi tidak bisa tidur karena suara motor yang keras.

Saya lihat, sebenarnya mereka tidak banyak, namun karena knalpot motor dilepas sehingga suara sangat memekakkan telinga. Dan mereka hanya bolak-balik saja dengan kecepatan yang lambat. 

Saat pulang kerja, dijalan sempat berhenti beberapa saat karena jalanan dipenuhi peserta kampanye. Saya tidak tahu perasaan orang lain yang terhalang. Tapi yang jelas, saya sangat tidak nyaman. Gendang telinga seperti mau pecah karena motor mereka sangat dekat dengan saya. 

SEMPRUL TENAN!!!

MENGATASI LXDE TANPA WALLPAPER

Entah karena apa, saat menyalakan komputer, muncul layar login, padahal sudah diset auto login. Tetapi setelah memasukkan nama user dan password, yang muncul hanya panel saja, layar desktop hitam, tanpa gambar wallpaper. Coba install kembali desktop environment, berhasil tetapi setelah dimatikan dan dinyalakan lagi, kembali hitam tanpa wallpaper.

Desktop tanpa wallpaper

Setelah konsultasi sama mbah Google, dapat beberapa pencerahan, ada beberapa yang tanpa hasil dan ada yang berhasil. Dan yang berhasil adalah dengan mengedit file autostart yang ada di /etc/xdg/lxsession/LXDE/autostart.

@xscreensaver -no-splash

@lxpanel --profile LXDE

@pcmanfm --d

@/usr/lib/policykit-1-gnome/polkit-gnome-authentication-agent-1

menjadi:

@xscreensaver -no-splash
@lxpanel --profile LXDE
@pcmanfm --desktop --profile LXDE
@/usr/lib/policykit-1-gnome/polkit-gnome-authentication-agent-1

 Semoga bermanfaat.