-->

Jumat, 26 April 2013

PENGADILAN UNTUK IBU

Terinspirasi oleh ibu Manisa yang mengajukan ibu kandungnya (ibu Artija) kepengadilan dengan tuduhan telah mencuri pohon di pekarangan rumahnya. Meskipun antara kasus mereka berakhir damai, tetapi tidak akan menyurutkan niatku untuk juga mengadukan ibuku ke pengadilan. Inilah salah satu kejadian yang akan aku adukan: 

Suatu hari menjelang sore saat aku masih kelas 1 SD, seperti biasanya ibu menyuruhku untuk mandi sore. Karena sedang asyik bermain menangkap serangga, maka aku tak menghiraukannya, aku tetap mengejar-ngejar serangga yang beterbangan di kebun dekat rumahku. Aku tertarik dengan salah satu serangga yang berwarna keemasan hinggap di pohon. Saat aku akan menangkapnya, serangga tadi terbang ke arah belakangku. Aku berputar ke belakang dan langsung lari mengejar serangga tadi. Tak disangka, ada sebilah bambu yang menancap di tanah dan ujungnya mengenai kakiku. Punggung kakiku robek sekitar 2 cm dan mengeluarkan banyak darah. 

Dengan digendong aku dibawa ibuku ke salah seorang perawat kesehatan yang jarak rumahnya sekitar 400 meter dari rumahku. Jalan yang becek, diantara mobil-mobil dan truk yang macet karena ada perbaikan jalan dan di bawah rintik hujan tubuh kurus itu menggendong aku............

Dengan pengaduan ini, aku berharap sang Hakim Yang Maha Bijaksana akan memberi "ganjaran" kepada ibuku dan akhirnya "menjebloskan" ibuku ke dalam surga-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar