Ubuntu menggunakan GRUB (GRand Unified Bootloader) sebagai boot-loader/boot-manager, yaitu sebuah program kecil (dan juga bagian dari system operasi) yang digunakan untuk memilih atau memuat system operasi yang tertanam pada hardisk.
Bagi para pengguna Ubuntu/Linux dual boot pasti tidak asing lagi dengan GRUB, karena setiap kali mereka menyalakan komputer pasti akan melihat bagaimana grub ini bekerja. Secara default, timeout grub adalah 10 detik. NAmun kita dapat mengatur time out sesuai dengan keinginan kita.
1. Buka file: /boot/grub/grub.cfg
2. Ubag angka "10" di "set timeout=10" (diblok) sesuai dengan keinginan kita.
insmod gettext
if [${recordfail} = 1 ];then
set timeout=-1
else
set timeout=10
3. Simpan
4. Semoga berhasil
Selamat mencoba.
Bagi para pengguna Ubuntu/Linux dual boot pasti tidak asing lagi dengan GRUB, karena setiap kali mereka menyalakan komputer pasti akan melihat bagaimana grub ini bekerja. Secara default, timeout grub adalah 10 detik. NAmun kita dapat mengatur time out sesuai dengan keinginan kita.
1. Buka file: /boot/grub/grub.cfg
2. Ubag angka "10" di "set timeout=10" (diblok) sesuai dengan keinginan kita.
insmod gettext
if [${recordfail} = 1 ];then
set timeout=-1
else
set timeout=10
3. Simpan
4. Semoga berhasil
Selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar